Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) didorong untuk mengadopsi teknologi digital, seiring dengan gencarnya upaya transformasi digital di Indonesia. Upaya tersebut juga termasuk mendorong adopsi aset kripto, sebagai peluang baru untuk menjawab tantangan di era digital saat ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, transformasi digital harus menjadi katalisator penting dalam entrepreneurship development Indonesia.
Baca Juga:
Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI, Kontribusi UMKM Capai 61%
“Fokus kita adalah memperluas cakupan akses infrastruktur digital, mendorong penguatan adopsi teknologi pelatihan dan pendampingan, serta meningkatkan talenta digital melalui sertifikasi. Saya ingin lebih memicu para pengusaha harus memanfaatkan digitalisasi karena akses pasar yang lebih luas,” kata Sandiaga dalam keterangan persnya dikutip Selasa (3/9/2024).
Advertisement
Berdasarkan data dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, pelaku UMKM pada 2023 di Indonesia mencapai 66 juta, dengan memberikan kontribusi kepada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp9.580 triliun.
Sedangkan, laporan Google e-Conomy SEA 2023, dari sisi sektor ekonomi digital, termasuk di dalamnya terdapat e-commerce dan juga aset digital seperti kripto, ditaksir nilai bruto barang dari ekonomi digital Indonesia pada pada 2025 akan tumbuh sebesar US$109 miliar.
Baca Juga:
Teknologi AI Besutan Anak Bangsa Siap Berkontribusi Dalam Transformasi Digital RI
Head of Community Pintu Jonathan Hartono mengungkapkan, aset kripto menjadi bagian penting dari ekosistem digital yang juga menyumbang kontribusi besar dari sisi adopsi teknologi dan juga ekonomi.
“Dari sisi adopsi teknologi, investor kripto sudah mencapai 20 juta orang, sedangkan dari sisi ekonomi, nilai transaksinya menurut Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI) hingga semester-I 2024 ini mencapai lebih dari Rp300 triliun,” ungkap Jonathan.
Jonathan menambahkan, meski pertumbuhannya eksponensial, namun masih banyak sekali ruang untuk terus bertumbuh. Untuk itu, edukasi terkait investasi aset kripto bagi pelaku UMKM dinilai sangat penting.
Baca Juga:
Perusahaan Tradisional Didorong Jalankan Transformasi Digital
Sementara itu, dilansir data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), pada 2023 tercatat sebanyak 25,4 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital. Dalam hal ini, Pemerintah menargetkan pada2025, UMKM yang go digital bisa mencapai 30 juta.
“Kami yakin pertumbuhan UMKM di Indonesia akan menjadi katalis yang positif bagi seluruh industri di Indonesia, karena UMKM merupakan penopang utama pada sektor perekonomian dalam negeri. Kami juga berharap ke depan, teknologi blockchain melalui pemanfaatan Web3 atau Decentralized Finance (DeFi) bisa digunakan untuk menjawab tantangan yang ada bagi pelaku UMKM,” tutur Jonathan.
Popular articles binjai toto
Picture and text recommendations binjai toto
Recently published binjai toto
- 08/09月
Perluas Akses Pasar, Pelaku UMKM Didorong Adopsi Teknologi Digital
- 11/08月
Israel Mendadak Kasih Peringatan Bahaya ke Apple dan Google
- 11/08月
Kemendag Pastikan China Tak Bisa Jajah Indonesia
- 11/08月
Veddriq Leonardo Sumbang Emas Pertama Buat RI, Netizen Gempar!
- 11/08月
Telkomsel Beberkan Kebiasaan Pelanggan Bikin Boncos, Ini Solusinya
- 11/08月
Diperas Apple, Pengguna iPhone Bisa Makin Miskin
- 11/08月
Motorola Solutions Indonesia Bawa Teknologi Komunikasi Aman & Tangguh
- 11/08月
Bitcoin Buatan CIA, Fakta Bikin Kaget Diungkap Sahabat Donald Trump
- 11/08月
Apple Kebal Hukum, Begini Cara CEO Tim Cook Lobi Joe Biden